Sebenarnya hipertensi itu adalah sebutan untuk kondisi tekanan darah tinggi, atau yang sering di kenal orang penyakit tekanan darah tinggi, tetapi tidak sedikit orang yang mengira kalau hipertensi adalah penyakit. Tidak ada dokter yang mengatakan bahwa hipertensi itu adalah penyakit. Hipertensi dikenal sebagai "silent killer" karena tidak memiliki gejala awal tetapi dapat menyebabkan penyakit jangka panjang dan komplikasi yang berakibat fatal. Hipertensi sendiri memiliki arti bagi badan WHO, menurut WHO hipertensi itu adalah suatu kondisi seseoran yang memiliki tekanan sistolik diatas 160 mmHg dan juga tekanan diastoliknya lebih dari 800mmHg yang secara terus menerus dalama artian tidak menurun lagi.
Macam - macam hipertensi
Hipertensi tersebut dalam dunia kedokteran terbagi menjadi 2 bagian, yaitu hipertensi sekunder dan hipertensi primer. Hipertensi sekunder mempunyai prognosis yang lebih berbahaya dibandingkan hipertensi primer sehingga diperlukan penanganan yang cepat untuk hipertensi sekunder. Hipertensi primer adalah hipertensi yang paling tidak memunculkan gejala, oleh sebab itu banyak orang yang tidak menyadari kalau dirinya terkena hipertensi. tetapi untungnya hipertensi primer masih mudah untuk diobati.
Tidak sedikit orang yang meremehkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, padahal bila kita melihat dari komplikasinya, berapa banyak orang yang berujung pada kematian dari hipertensi ini. Oleh karena itu, bagaimana caranya memberi tahu publik tentang berbahayanya penyakit tekanan darah tinggi ini.
Klasifikasi tekanan darah
Ada 2 kata yang berkaitan bila kita melihat pengertian dari hipertensi yaitu systole dan diastole. Kita sering mendengar misalnya 110/75 mmHg, nah itu artinya 110 mmHg untuk tekanan darah atas kita (sistolik) dan 75 mmHg untuk tekanan darah bawah kita (diastolik).
Lalu bagaimana cara mengukur tekanan darah?
Tekanan darah diukur dengan alat pengukur tekanan darah dan dicatat sebagai dua angka seperti dijelaskan diatas, misalnya, 120/80 mm Hg (milimeter air raksa). pengukuran Tekanan darah biasanya diambil di lengan atas atas arteri brakialis. Selanjutnya ini adalah klasifikasi dari tekanan darah :
Orang yang memiliki tekanan darah nomal itu sekitar 120/80 mmHg.
· Pre-hipertensi 120-139 / 80-89 mmHg
· Tekanan darah tinggi/hipertensi (tahap 1) 140-159/90-99 mmHg
· Tekanan darah tinggi/hipertensi (tahap 2) lebih tinggi dari 160/100 mmHg
Resiko berkaitan dengan hipertensi
Menurut penelitian, resiko kematian yang disebabkan oleh serangan jantung, memiliki kaitan erat dengan tekanan darah tinggi, hipertensi terutama bagian sistolik. Jika tekanan darah kamu semakin tinggi, maka resiko kamu juga akan semakin tinggi. Untuk terhindar dan menurunkan resiko terkena serangan jantung dan stroke maka kontrolah hipertensi atau tekanan darah kamu.
Seperti yang saya janjikan, saya ingin membagi sebuah panduan dasar untuk menurunkan berat badan dan panduan ini sangat baik untuk di baca. Bahkan saya mewajibkan kepada anda untuk membacanya bila anda serius ingin menurunkan berat badan. Semua berawal dari sini, keberhasilan anda berasal pondasi dasar yang harus anda bentuk. Dan Pondasi dasar terbaik ada di buku elektronik ini. Itulah kenapa penulis dari buku ini berhasil menurunkan berat nya hingga 30kg. Semoga bermanfaat.. |
0 comments:
Post a Comment